Warna dan Tekstur DARAH HAID Menunjukkan Keadaan Kesihatanmu - Sila Ambil Perhatian

Haid atau menstruasi pasti dialami wanita setiap bulannya. Umumnya, darah haid berwarna merah hingga merah kehitaman. Perbedaan warna darah haid ini ternyata bukan tanpa sebab. Perbedaan warna darah haid merupakan indikasi kesehatan tubuh, terutama organ reproduksi.

Mungkin, bagi sebagian orang menganalisa darah haid akan terdengar sangat menjijikkan. Namun, menganalisis darah haid setiap bulan sejatinya adalah ritual wajib yang harus dilakukan wanita. Melalui cara ini, wanita dapat mengetahui kondisi tubuhnya secara lebih cepat sekaligus mencegah penyakit yang lebih serius.

Seperti yang dilansir dari laman vemale.com,ada warna-warna khusus pada darah haid yang mengindikasikan kesehatan tubuh. Warna-warna tersebut antara lain:

• Warna darah haid merah terang bisa dibilang warna yang paling normal. warna ini menunjukkan bahwa tidak ada masalah pada kesehatan reproduksi maupun organ lainnya.
• Warna darah haid lain yang sering dialami wanita adalah coklat. Warna ini menunjukkan suhu tubuh sedang dalam kondisi yang tak normal. Jika menemui warna darah haid ini, wanita harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk menghindari masalah yang lebih serius.
• Warna darah haid lain yang mungkin terjadi adalah warna hitam. Warna ini biasanya muncul di akhir periode haid. Penyebabnya adalah darah haid yang terlalu lama berada di dalam rahim.
• Sebagian wanita mungkin juga akan mengalami menstruasi dengan darah berbentuk gumpalan. Sebenarnya, hal ini sangatlah wajar asalkan tidak disertai dengan kram perut. Namun, jika dibarengi dengan rasa nyeri dan terjadi dalam kurun waktu lama, segera periksakan diri ke dokter karena hal ini merupakan tanda awal fibroid.
• Warna darah haid lain yang sedikit janggal adalah warna pink cerah. Warna ini menunjukkan jika wanita sedang mengalami kekurangan zat besi atau nutrisi.
• Terakhir adalah perubahan warna darah dalam satu periode. Jika ini terjadi, artinya keseimbangan hormon dalam tubuh sedang terganggu. Adapun penyebabnya adalah stress, perubahan pola hidup dan juga terlalu capek.

Penyebab Perubahan Warna Darah Haid Yang Sering Terjadi

Perubahan warna darah haid sebenarnya bukan tanpa sebab loh! Ada beberapa alasan mengapa darah haid bisa berubah secara tiba-tiba. Dilansir dari halobidan.com, penyebab perubawan warna darah haid umumnya adalah ketidak seimbangan hormon esterogen dan progesteron

 Adapun penyebab lain yang lebih spesifik antara lain :

1. Kenaikan berat badan secara tiba-tiba

2. Akibat mengkonsumsi obat-obatan

3. Pembesaran pada rahim

4. Ada jaringan yang menghalangi darah haid

5. Gangguan pada jaringan rahim atau keadaan endometriosis atau adenomyosis

6. Mendekati masa menapouse

Mengenal Darah Haid Dari Teksturnya

Tekstur darah haid tidaklah sama dengan tekstur darah yang keluar saat tubuh terluka. Mungkin, Kamu juga belum tahu jika pada awalnya darah haid luruh dari rahim berbentuk gumpalan-gumpalan. Gumpalan ini kemudian akan bercampur dengan antikoagulan sehingga membuatnya lebih encer dan mudah keluar. Namun, ada kalanya darah haid masih keluar bersama gumpalan-gumpalan. Pada setiap orang, tekstur gumpalan yang keluar tersebut tentunya tidaklah sama. Padahal, tekstur gumpalan yang keluar tersebut memiliki arti sebagai berikut :

• Gumpalan memiliki tekstur licin seperti jelly. Jika Kamu mengalami hal seperti ini, sebenarnya Kamu tak perlu khawatir jika mengalami tekstur haid seperti ini karena penyebabnya adalah bercampurnya darah haid dengan cairan yang dikeluarkan vagina.
• Tidak ada gumpalan sama sekali. Hal ini menandakan bahwa darah haid sudah bercampur koagulan dengan baik. jika mengalami tekstur seperti ini, haid biasanya akan berlangsung lancar tanpa merasakan nyeri.
• Gumpalan berwarna keabu-abuan dan darah yang keluar sangat banyak. Jika hal ini terjadi, mungkin Kamu sedang mengalami keguguran. Tapi, jika Kamu tak sedang berada dalam masa kehamilan, sebaiknya segeralah memeriksakan diri ke dokter.
• Terdapat banyak gumpalan dan masa haid berlangsung lebih lama. Hal ini mungkin merupakan tanda adanya tumor rahim. Untuk mengetahui penyebab pastinya, segeralah memeriksakan diri ke dokter.

Menstruasi Tidak Teratur

Pada umumnya, siklus haid akan terjadi selama 21 hingga 35 hari sekali. Rata-rata wanita akan menemui siklusnya pada 28 hari sekali. Namun, pada kenyataannya ada sebagian wanita yang mengalami haid hingga 60 hari sekali atau bahkan menemui siklus yang tak pasti. beberapa penyebab mengapa menstruasi tidak teratur menurut aladokter.com antara lain :

Kehamilan

Jika menstruasi terlambat dan Kamu pernah melakukan hubungan sebelumnya, bisa jadi penyebabnya adalah kehamilan. Cobalah lakukan tespack. Jika hasilnya negatif tetapi haid tak kunjung datang, cobalah lakukan USG untuk mengetahui penyebab pastinya.

Alat konstrasepsi

Penggunaan alat KB, termasuk juga pil KB dapat mengganggu keseimbangan hormon. Akibatnya, siklus haid juga akan ikut terganggu.

Pola hidup

Kebiasaan olahraga terlalu berat juga bisa menjadi salah satu penyebab mengapa haid datang terlambat. Selain itu, tidak pernah olah raga dan kenaikan berat badan secara drastis juga bisa menjadi penyebab utama rusaknya siklus haid.

Sindrom ovarium polikistik

Sindrom ovarium polikistik atau yang biasa disebut sebagai POC adalah kumpulan gejala yang ditimbulkan oleh kista kecil dalam indung telur. Kista ini akan menyebabkan ketidak seimbangan hormon dan gangguan pelepasan sel telur. Hal seperti ini dapat menyebabkan Kamu tidak mengalami menstruasi, atau mengalami menstruasi tidak teratur, atau mengalami menstruasi, tapi darah yang keluar hanya sedikit.

Tiroid

Tiroid merupakan kelenjar yang ada pada leher. Gangguan pada kelenjar ini tekadang juga akan berimbas pada siklus menstruasi.

Itulah tadi jenis darah haid yang harus diketahui wanita. Ternyata, darah haid memang bisa menunjukkan kondisi tubuh ya.. Jadi, jangan jijik untuk menganalisa darah haidmu sendiri.

Tweet